“… dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
QS. Al-Baqarah, 2: 184
Ramadhan adalah bulan kasih sayang dan hadiah dari Allah Swt. untuk hamba-Nya yang ingin membersihkan, menguatkan, serta memperbarui hati-jiwa-imannya. Bulan ini adalah hadiah untuk menguatkan imun dengan memperbaiki pola makan. Tidak hanya menahan lapar dan haus, puasa Ramadhan sudah seharusnya juga membuat manusia untuk meningkatkan keimanannya.
Ramadhan sejatinya adalah bulan untuk menaikkan iman dan imun. Iman bisa ditingkatkan dengan memperbanyak ibadah dan amal baik. Imun bisa dinaikkan dengan mengatur dan mengonsumsi makanan/minuman yang menyehatkan tubuh. Oleh karena itu, Ramadhan kali ini harus lebih baik dari Ramadhan sebelumnya. Ramadhan harus menjadi puncak iman dan imun dibanding 11 bulan lainnya.
Lalu bagaimana cara menjalankan puasa yang baik dan benar? Alhamdulillah telah hadir buku “Ramadhan JSR: Bulan Iman dan Imun” yang merupakan karya terbaru dr. Zaidul Akbar yang memaparkan manfaat puasa bagi keimanan dan kesehatan. Intinya adalah bagaimana kita semua bisa hidup sehat dengan kembali kepada sunah Rasulullah saw. yang merupakan uswatun hasanah, muara dari keteladanan manusia.
Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Syaamil Books pada akhir Maret 2021 dengan ukuran 135 x 205 mm alias sekira ukuran A5. Ketebalan buku mencapai 336 halaman dimana kontennya berwarna duotone (dominan hitam) dengan desain isi yang enak dilihat dan dibaca. Buku ber-ISBN 978-623-6075-21-0 ini sudah dapat dibeli
Ada 5 (lima) bab utama di buku ini, yaitu Beginilah Tubuh saat Puasa, Rahasia Puasa Ramadhan yang Menyehatkan, Ramadhan Bulan Iman dan Imun, 24 Jam Ramadhan ala JSR, dan Motivasi untuk Sukses Ramadhan. Pada awal bab dijelaskan beberapa keuntungan puasa seperti mampu menjaga keseimbangan tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh, termasuk menurunkan risiko serangan asma dan membuat awet muda.
Pada Bab 24 Jam Ramadhan ala JSR, dr. Zaidul Akbar memberikan panduan agenda harian agar Ramadhan bisa diisi dengan hal-hal yang bisa meningkatkan iman dan imun. Untuk keimanan bisa dengan membiasakan shalat sunah ba’diyah wudu, shalat rawatib, shalat dhuha, tilawah, shalat tarawih, dan juga sedekah. Semua ibadah itu harus diisi dengan sebaik-baiknya, termasuk menjadwalkan jam istirahat.
Sedangkan untuk menaikkan imun, dianjurkan saat sahur mengonsumsi kurma, madu, kacang almon atau pistachio, buah-buahan, dan minyak zaitun. Sedangkan saat berbuka dianjurkan mengonsumsi kurma, kacang almon, dan air hangat. Malam setelah shalat tarawih bisa dilanjutkan dengan makan buah, sayuran, minyak zaitun, madu, dan dilengkapi dengan beepolen plus propolis.
Pada bab terakhir, dr. Zaidul Akbar memberikan banyak wejangan yang dikemasnya secara singkat. Salah satunya adalah tulisan tertanggal 5 Juli 2019 di halaman 124. “Kekuatan yang paling besar adalah kemampuan untuk mengalahkan dirimu sendiri.” Artinya … jika lapar saja kita tidak mampu mengendalikan, bagaimana dengan bentuk emosi yang lain? Kendali lapar bukanlah di perut, melainkan di pikiran.[]