dr. Aisah Dahlan | Mengenal Watak dan Bahasa Kasih Pasangan | Madina Quran

Soulmate atau belahan jiwa adalah seseorang yang dapat melengkapi dan membuat pasangan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Pasangan suami istri adalah dua orang yang berbeda sama sekali, karena itu tentu keduanya harus memiliki target menjadi soulmate. Itulah yang disampaikan oleh dr. Aisah Dahlan, CHt., CM.NNLP. (Medical Doctor & Classical Hypnotherapist) yang mengisi acara webinar yang diselenggarakan oleh Madina Quran dan Kalamata Komunika pada hari Jumat, 16 April 2021.

“Masing-masing orang memiliki puzzle-nya sendiri, jika digabungkan tentu sangat tidak nyambung. Namun kalau berhasil menyamakan persepsi, maka dua puzzle itu akan membuat gambar yang indah,” lanjutnya. Inilah yang ditekankan Allah Swt. dalam QS Ali Imron, 3: 36. “Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan.” Jelas ini menjadi PR bersama bagaimana sebuah pernikahan itu adalah proses yang begitu panjang untuk saling mengenal.

Baca juga :

Berdoalah Sampai Allah Mengabulkan Pintamu

Pasangan kita jelas memiliki watak yang jauh berbeda dengan diri kita sendiri. Perbedaan jenis kelamin otomatis menentukan sifat bagaimana laki-laki dan bagaimana perempuan. Budaya dan lingkungan dimana seseorang dibesarkan juga amat berpengaruh, termasuk idealisme yang dimilikinya. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, watak adalah sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku. Watak itu adalah budi pekerti atau tabiat.

Sedangkan menurut Al-Quran pada QS Al-Isra, 17: 84 dijelaskan, “Katakanlah (Muhammad), setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jawabannya.” Setiap orang itu unik, dilahirkan dengan ciri khas sendiri. Ciri khas watak diturunkan secara genetik. Meski demikian, hati manusia bisa diubah. Di sinilah pendidikan agama begitu berperan. Jenis batu tidak berubah tetapi bentuknya bisa diubah.

Phlegmatis | Melankolis | Koleris | Sanguinis

Program watak seseorang mencari watak soulmate-nya lewat fibrasi gelombang di otaknya. Sistem syaraf manusia membawa ‘pesan’ ke seluruh tubuh. Allah Swt. menjelaskan dalam firman-Nya di QS Asy-Syam, 91: 8-9, “Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaan. Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu).” Pada bagian dari otak ada Lobus Parietalis yang berisi watak pembawaan bakat dan Lobus Frontalis yang membawa watak pembelajaran.

Cara mengetahui watak seseorang adalah dengan membuat pentas teater dalam waktu singkat. Ada penonton, penulis skenario, strudara, dan aktor/artis. Masing-masing profesi tersebut jelas menentukan sifat dan wataknya masing-masing. Penonton itu bersifat plegmatis, pengamat, dan memiliki hasrat damai. Penulis skenario itu bersifat melankolis, pemikir, dan memiliki hasrat sempurna. Sutradara itu bersifat koleris, pelaku, dan memiliki hasrat mengatur. Sedangkan aktor/artis bersifat sanguinis, pembicara, dan memiliki hasrat gembira.

Introvert | Ekstrovert | Ambivert

Namun, apakah watak seseorang hanya berdasarkan keempat jenis tersebut? Tidak. Masih ada istilah introvert, ekstrovert, dan gabungan keduanya, yaitu ambivert. Tiga hal ini yang biasa disebut sebagai ‘personality‘ atau kepribadian. Watak dan kepribadian sangat menentukan bagaimana pasangan kita dalam kesehariannya. Dari sinilah seseorang bisa diajak cara berkomunikasi yang seharusnya. Jadi dengan mengenal watak dan kepribadiannya, insya Allah bisa mengenal siapa pasangan kita.

Untuk memahami watak seseorang yang plegmatis, melankolis, koleris, dan sangunis, bisa dipelajari dari diagram-diagram yang telah dibagi oleh dr. Aisah Dahlan. Begitu pula dengan kepribadian yang bersifat introvert, ekstrovert, dan ambivert. Semoga siapa pun kita, bisa mengenal watak dan bagaimana cara mengungkapkan bahasa kasih pada pasangan masing-masing. Amin.[]

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x