Setahun berlalu sejak peresmian Masjid Raya Al Jabbar pada bulan Desember tahun 2022 lalu yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat periode sebelumnya, Ridwan Kamil, sebagai ikon baru Jawa Barat. Dalam memperingati milad pertama, pada Sabtu (30/12), berbagai rangkaian diselenggarakan di Masjid Raya Al Jabbar bertajuk “Sambara” atau Satu Tahun Membersamai Masjid Raya Al Jabbar.

Acara ini Masjid Raya Al Jabbar berkolaborasi dengan Kesra Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai penyelenggara dan Syaamil sebagai pendukung acara. Kegiatan dimulai sejak subuh hingga malam hari, diawali dengan shalat subuh berjamaah yang diimami oleh Syeikh Thyazen Alhakimi yang dilanjutkan dengan Tabligh Akbar oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi, Ustadz Yayat Ruhiyat, Ustadz Muhammad Jazir, Ustadz K.H. Athian Ali dan Ustadz Agus Al Muhajir.

Selain didalam Masjid, area luar Masjid pun diramaikan menjadi tempat pameran dan Bazar. Peserta yang mengikuti acara Sambara ini terdapat kurang lebih 2000 orang yang terdiri dari Majelis Ta’lim, komunitas muslim dan umum.

Tausyiah Ustadz Muhammad Jazir menerangkan tentang Masjid sebagai peradaban Islam. “Jangan bangga dengan pembangunan Masjid, banggalah dengan yang datang untuk sholat di Masjid.” Ucapnya. kemudian Ustadz K.H. Athian Ali menerangkan tentang bagaimana Masjid sebagai tempat ibadah, dilanjutkan dengan Ustadz Agus Al Muhajir menerangkan tentang peranan remaja Masjid dalam memakmurkan Masjid, lalu Ustadz Yayat Ruhiyat yang menerangkan tentang menjadi muslim yang ikhlas dan diakhiri oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi yang menerangkan tentang Doa yang terkabul. “Jangan remehkan kekuatan doa.” katanya.

Selama setahun berjalan, Masjid Raya Al Jabbar selalu diramaikan oleh pengunjung. Semoga Masjid Raya Al Jabbar menjadi peradaban dan pemberdayaan umat islam khususnya di Jawa Barat.

2
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x