
Dalam menjalankan roda organisasi, perusahaan harus berkembang dan bergerak cepat dalam kondisi apapun. Para pimpinan perusahaan menjadi kunci penting untuk memandu dan mengarahkan segenap sumber daya yang ada untuk bisa bergerak secara adaptif dan lebih cepat.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para leaders, Syaamil berkolaborasi dengan HCR.id dengan menyelenggarakan workshop High Class Response (HCR) yang diikuti oleh level manager hingga Board of Director Syaamil Group. High Class Response sendiri merupakan konsep yang dirancang oleh Harri Firmansyah, yang dapat membantu seseorang untuk merancang respons kita saat menghadapi berbagai dinamika hidup, termasuk dinamika bisnis.
Training yang diselenggarakan pada Kamis (18/1) ini dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Peserta dikondisikan siap belajar di aula Hijaz Syaamil. Adapun peserta yang berasal dari luar kota bergabung melalui Zoom Meeting. Workshop ini dibuka langsung oleh Chairman Syaamil Group, Riza Zacharias yang memberikan sambutan sekaligus menjadi perserta workshop HCR ini. Workshop langsung diampu oleh HCR designer, Harri Firmansyah, serta dimeriahkan oleh Class Leader, Adam Andytra.
Setelah rangkaian ice breaking yang seru, workshop berlanjut dengan pengenalan pondasi konsep HCR. Workshop pun semakin imersif dengan sesi bermain board game HCR. Para peserta juga mendapatkan insight seputar level of response. Level of response ini perlu diperhatikan agar kita menyadari, sudah sejauh mana upaya kita memberikan amal shaleh terbaik.

Level of response terdiri dari:
- Basic. Kualitas respons yang tidak memberi nilai tambah.
- Expected. Kualitas respons yang memang seharusnya.
- Desired. Kualtas respons yang diharapkan.
- Wow surprising. Kualitas respons yang lebih dari desired, dan selalu berdasar pada 3 pertanyaan: what’s new, what’s next, what’s better.
- Unbelievable. Kualitas respons yang tertinggi.
Kang Harri, beitu panggilan akrab beliau, menegaskan pesan dari konsep HCR ini, bahwa kualitas respon kita akan berbanding lurus dengan kualitas hidup. Dengan respon dan pemaknaan hidup yang ‘highclass’, seseorang dapat mengubah pekerjaan yang ritual belaka, menjadi spiritual dan bernilai, sehingga dapat memicu sikap itqan (profesional) dalam pekerjaan, dan membuahkan ahsanu ‘amala (amal shaleh yang terbaik).

Semoga dengan workshop HCR yang telah dilaksanakan, para leaders di Syaamil Group dapat meningkatkan ‘level of response’ terhadap segala tantangan bisnis dan hidup.