Menjadi pemimpin tidak hanya perlu mengajak tim untuk mencapai target, namun ada hak dari tim yang perlu pemimpin tunaikan agar mereka menemukan solusi dari permasalahannya, berkembang, bahkan hingga mendapatkan makna hidup. Dengan harapan upaya-upaya tersebut memberikan dampak positif bagi perusahaan dan meningkatnya kualitas hidup mereka. Salah satu cara untuk menunaikan misi tersebut adalah menambah skill “Coaching” untuk para pimpinan.

Sebagai upaya menunjang peran ini, Direktorat HC dan MKS Syaamil Group bekerjasama dengan Insight Indonesia menyelenggarakan 2 days training dengan tajuk “I AM YOUR COACH – Memimpin dengan Cinta dan Penghargaan“ yang dipandu oleh Fauziah Zulfitri, ACC dan tim fasilitator dari Insight Indonesia.

Kegiatan yang diselenggarakan di Padma Hotel Bandung pada tanggal 2-3 Maret 2021 ini, diikuti oleh 20 peserta dengan level Direksi dan GM, termasuk Chairman, Co-Chairman, dan beberapa undangan.

Hari pertama, Ibu Ochy (sapaan akrab Fauziah Zulfitri) dan tim Insight fokus membangun prinsip-prinsip dan konsep coaching, menjalin hubungan dan kepercayaan, dan active listening, sebagai pondasi penting untuk menyukseskan proses coaching. Fasilitator pun menghadirkan suasana yang setara dan menyenangkan, agar seluruh peserta dapat memahami dan menyelami konsep coaching dengan utuh, sehingga dapat membedakan dengan metode-metode pendampingan lain.

Di hari kedua, peserta difokuskan untuk banyak berlatih melakukan coaching dengan simulasi hingga real play (tidak role play), sehingga dapat betul-betul merasakan pengalaman bagaimana berperan sebagai seorang coach dan coachee. Ibu Ochy menyampaikan bagaimana alur coaching dari awal hingga lahir sebuah komitmen dari coachee yang akan dikawal bersama, hingga powerful questions dalam proses coaching dan cara menggunakannya.

Di akhir sesi, peserta pun ‘dikukuhkan’ agar siap bertugas; tidak hanya berperan sebagai seorang leader, namun juga seorang coach yang menumbuhkan setiap individu timnya.

Semoga budaya ‘coaching’ yang sedang dirintis di Syaamil Group dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga segenap SDM dapat mengeluarkan segenap potensinya melalui pendekatan dialog-dialog berkualitas oleh para coach yang lahir dari training ini.

Because, I’m not your boss, I’m your coach.[]

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x