Rabu pagi, 21 Mei 2025, halaman kantor pusat Syaamil Group dipenuhi keceriaan yang berbeda dari biasanya. Derap langkah kecil penuh semangat terdengar dari 153 siswa-siswi SDIT Sains Bandung Barat yang datang bersama 10 guru pendamping. Mereka menempuh perjalanan dari Bandung Barat dengan kereta, membawa antusiasme tinggi untuk mengikuti Wisata Qur’an, sebuah program edukatif yang dirancang untuk mengenalkan proses di balik pembuatan mushaf Al-Qur’an secara langsung. Kunjungan ini bukan sekadar wisata, tapi sebuah pengalaman mendalam yang mengajak mereka belajar Al-Qur’an dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan jauh dari kesan kaku karena llangsung datang ke pusat distribusi Al-Qur’an yang menyebarkan cahaya ilmu ke seluruh penjuru Indonesia.

Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh tim Public Relations Syaamil Group. Para siswa diarahkan menuju ruang pertemuan untuk mengikuti sesi pembuka yang memperkenalkan sejarah berdirinya Syaamil Group serta visinya, yaitu “Membumikan Al-Qur’an dan Menghidupkan Sirah.” Dalam sesi ini, peserta diajak mengenal lebih dalam tentang cara Syaamil terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk Islami, mulai dari mushaf Al-Qur’an berbagai jenis hingga buku-buku cerita Islami anak yang memudahkan pemahaman agama sejak usia dini.

Setelah sesi pembukaan, peserta diperkenalkan pada sejarah penulisan Al-Qur’an sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga proses standarisasi mushaf. Kemudian mereka diajak mengunjungi Ruang Kreatif, tempat ide-ide segar dikembangkan menjadi produk nyata.

Petualangan berlanjut ke ruang produksi. Di sinilah peserta menyaksikan bagaimana mushaf Al-Qur’an dicetak menggunakan mesin cetak besar berteknologi tinggi yang mampu mencetak hingga 9.000 lembar per jam. Peserta juga melihat proses pelipatan, penjilidan, pembuatan cover, hingga pengemasan Al-Qur’an sebelum siap didistribusikan ke berbagai penjuru negeri. Anak-anak tampak antusias melihat secara langsung tahapan-tahapan ini, bahkan mereka aktif bertanya soal bahan kertas khusus Al-Qur’an, jenis tinta, dan cara memastikan agar mushaf bisa awet serta nyaman dibaca.

Salah satu momen yang paling menarik perhatian anak-anak adalah saat melihat proses quality control. Pada tahap ini, setiap mushaf diperiksa secara ketat oleh tim khusus untuk memastikan hasil cetakan mushaf Al-Qur’an jelas dan nyaman untuk dibaca. Hal ini membuat anak-anak semakin memahami bahwa mushaf yang mereka pegang di rumah melewati proses panjang yang penuh ketelitian dan tanggung jawab besar.

Sebagai penutup kegiatan, para siswa diajak mengunjungi toko resmi Syaamil untuk membeli Al-Qur’an dan buku Islami sebagai oleh-oleh. Namun yang paling penting, mereka pulang membawa semangat dan rasa takjub baru terhadap Al-Qur’an. Program Wisata Qur’an ini adalah salah satu inisiatif dakwah edukatif dari Syaamil Group yang terbuka untuk   masyarakat umum. Siapa pun bisa ikut serta mulai dari anak-anak TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga komunitas dan kelompok pengajian. 

Melalui Wisata Qur’an, Syaamil Group tidak hanya menunjukkan proses pembuatan mushaf, tetapi juga menghadirkan pengalaman spiritual yang mendalam. Ini bukan sekadar kunjungan, melainkan perjalanan untuk lebih mencintai dan mendekatkan diri pada kitab suci. Dengan tagline “Bersama Syaamil Qur’an, belajar dan memahami Al-Qur’an jadi mudah dan menyenangkan,” program ini menjadi jembatan antara teknologi, edukasi, dan dakwah yang menyentuh hati.

Semoga Wisata Qur’an dapat menjadi wasilah Allah semakin menyuburkan rasa cinta kita terhadap Al-Qur’an.

Writer: Nasywa Syakira Naila
Editor: Muhammad Dzikri