Menulis adalah salah satu dari sekian banyak instrumen perekam jejak sejarah. Karena menulis juga, kita bisa mengenal kehidupan para nabi, orang-orang besar, asal usul suatu negeri, dan yang lainnya adalah lewat tulisan.
Tulisan sebagai media dakwah telah lama dilakukan seperti yang dilakukan dalam Riwayat Hadits oleh Imam Bukhori, Imam Muslim, Imam Ahmad, dan yang lainnya. Dari hal ini bnisa disimpulkan mereka tak cukup hanya mengandalkan kekuatan hafalan dan ingatan dalam menebarkan ilmunya, tapi diperkuat lagi lewat tulisan dikarenakan kekuatan otak dalam mengingat sesuatu sangatlah terbatas, dan satu-satunya jalan mengabadikan apa yang pernah terpikiran, terlebih sebuah ilmu yang bermanfaat bagi yang lain adalah lewat menulis.
Menulis bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang bagi mereka yang sudah terbiasa, namun dikata susah bagi pemula karena banyak yang mengaku merasa kesulitan saat mengungkapkan apa yang terpikirkan dan disaat memulai menulis, tangan terhenti, kehilangan ide, lalu jadi kehilangan mood dan alhasil banyak yang enggan menulis kembali.
Dengan karena itu, Tim MKS Syaamil Group pun kembali mencanangkan sebuah program training khusus internal Syaamil Group untuk membuka wawasan dalam proses menulis yang langsung dibimbing oleh Ali Muakhir, seorang Professional Content Writer asal bandung.
Dalam sesi pertama, dibawakan oleh Apud Saepudin, selaku General Manager Marketing & Communication Syaamil Group, dengan pesan utama yaitu “ konten menjadi kunci karena masyarakat mencari informasi & solusi dengan cara googling dan cara untuk memasuki google adalah dengan konsisten dalam membuat konten.”
Lalu dilanjut dengan sesi kedua, Ali Muakhir sebagai narasumber utama memberikan bimbingan teknis simple dalam menulis berita & artikel.
Diakhir sesi kedua, Ali sempat memberikan pelatihan praktek langsung setelah seluruh peserta medapatkan seluruh materi. Para peserta terlihat sangat menyukai program training ini karena dengan menulis, kita jadi lebih akan berfikir dan terus berusaha mengembangkan pemahaman dan kemampuan diri yang akan sangat mambantu dalam perkembangan perusahaan.
Motivasi inilah yang akan mendobrak diri dalam menemukan ide-ide baru, karena di saat mulai terjun dalam dunia tulis menulis, kita jadi terus tertantang dalam membuat gebrakan baru untuk menelurkan ide-ide dan gagasan.
