Sygma Daya Insani (SDI), salah satu entitas penjualan di Syaamil Group dengan produk-produk buku eksklusif menggelar acara tahunan yang begitu istimewa selama 4 (empat) hari. Acara ini diadakan dari hari Rabu (25 Agustus 2021) sampai dengan hari Sabtu (28 Agustus 2021), dikhususkan hanya pada leader-leader penjualan mereka yang dikenal sebagai Sygma Learning Consultant (SLC). Acaranya sendiri diberi nama SLC Boot Camp 2021 yang sudah menginjak gelaran ketiga kalinya.
Salah satu keunikan dari SLC Boot Camp #3 ini adalah diadakan pada masa pandemi, sehingga pesertanya tidak bisa dikumpulkan dalam waktu dan tempat yang sama. Semuanya dilakukan secara daring. Sangat berbeda dengan SLC Boot Camp periode sebelumnya yang diadakan di ruang terbuka. Meski begitu, SLC Boot Camp 2021 digelar dengan amat meriah dan dibuka oleh Pak Benny T. Djajadi, CEO SDI.
Ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Pak Agus S. (SDI Lampung), yang diambil dari Surah Al-Qashas, 28: 70-77, memberikan pemahaman bahwa Allah-lah dan tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Allah Swt. menjadikan pergantian siang dan malam karena rahmat-Nya, malam untuk istirahat dan siang untuk mencari sebagian karunia-Nya. Tujuannya tidak lain adalah agar kita mau bersyukur.
Sebagai pelengkap dari ayat di atas, adalah penjabaran akan sebuah hadits agar manusia itu jangan salah melangkah. Pada keadaan bagaimana seseorang boleh melihat ke atas atau boleh melihat ke bawah. Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang melihat dunia kepada orang yang berada di bawahnya dan melihat agama kepada orang yang berada di atasnya, Allah akan mencatatnya sebagai hamba yang sabar dan bersyukur.” (HR As-Suyuthi)
Total peserta yang hadir ada 118 orang yang berasal dari seluruh Indonesia. Dzikri yang merupakan karyawan dari Syaamil Group memandu acara SLC Boot Camp 2021 dengan sangat baik. Ada 3 (tiga) pesan yang disampaikan oleh Pak Benny dalam sambutannya. Yang pertama, Boot Camp adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Yang kedua, Boot Camp adalah sarana bertadabbur, agar tidak takabur.
Hal ini sesuai dengan salah firman Allah Swt., “Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.” (QS Al-Qashas, 28: 76). Yang ketiga, jadikan SDI sebagai kendaraan untuk menuju kampung akhirat. Apapun kendaraannya, jadi sebagai jalan kebaikan menuju kampung akhirat. Biasakan berwudhu sebelum ikut sesi. Biasakan bertilawah minimal 1 juz tiap hari. Biasakan 1000 shalawat tiap hari. Biasakan 1000 istighfar tiap hari. Dan cobalah untuk membiasakan diri puasa sunnah.
Masya Allah. Aktivitas-aktivitas di atas tidak akan terasa berat jika dibiasakan. Biasakan dari hitungan yang ringan dan bisa dilakukan. Misalnya saja tilawah 1 halaman setiap habis shalat wajib (berarti dapat 5 halaman setiap hari). Setelah terbiasa bisa dilanjutkan dengan 2 halaman setelah shalat wajib, begitu seterusnya sampai bisa bertilawah 1 juz setiap hari. Begitupun dengan shalawat dan istighfar, bisa dimulai dengan hitungan yang ringan dan bisa dilakukan.
Ingatlah bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga. Biasakan untuk mencium tangan pasangan dan peluklah anak-anak dengan penuh perasaan. Ajak keluarga untuk selalu melibatkan hati saat bercengkerama. Maka, jadikanlah bootcamp sebagai hadiah untuk keluarga semuanya. Bootcamp sebagai anugerah Allah Swt. untuk kita semua agar menjadi lebih baik lagi. Garis besarnya adalah membumikan Al-Quran dan menghidupkan sunnah.
Selalu hadirkan Allah dan Rasul-Nya hadir di rumah kita masing-masing. Hadirkan Allah dan Rasul-Nya di rumah tetangga kita dan bahkan di manapun kita berada. Jadikan SLC sebagai wasilah untuk menghadirkan Allah dan Rasul-Nya di rumah-rumah keluarga Indonesia, agar nantinya kita semua bisa berkumpul dengan keluarga dan orang-orang yang kita cintai di kampung abadi, yaitu surga Allah Swt. Masya Allah.
Doa-doa terbaik kita panjatkan untuk seluruh saudara-saudara kita di mana saja mereka berada. Untuk kita semua yang sedang melakukan bootcamp. Untuk keluarga kita semua. Untuk umat Muslim di seluruh Indonesia. Untuk umat Muslim di seluruh dunia. Untuk umat Muslim di Palestina, di Afghanistan, atau di manapun yang saat ini sedang berjuang di medan jihad. Allahummanshur mujahidiina fil Filistine, allahummanshur mujahidiina fii kulli makan.[]