
Ramadhan at Syaamil adalah tema yang diangkat oleh Syaamil Group untuk menghadirkan suasana Ramadhan di kantor agar lebih hidup dan bersemangat. Tujuannya tentu saja agar karyawan bisa lebih semangat lagi dalam bekerja dan beribadah. Kerja jadi lebih produktif dan ibadah pun jadi lebih khusyuk. Ada beberapa kegiatan yang dicanangkan untuk menyemarakkan Ramadhan at Syaamil.
Selain mutaba’ah yaumiyah seperti shalat Dhuha, tilawah, dan shalat malam yang memang sudah dianjurkan setiap hari meski tidak di bulan Ramadhan, ada program-program lainnya seperti pembagian ta’jil, ta’jil on the road, pembacaan kitab setelah Dzuhur, hafalan juz 30, lomba menghias ruang kerja, dan tabligh akbar. Tabligh Akbar sendiri akan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 April 2022.
Jumlah karyawan yang hadir ada sekira 400-an orang, termasuk karyawan SEG shift 3. Acara berlangsung di Masjid Asy-Syaamil yang dimulai selepas shalat Ashar. Diawali dengan khataman Qur’an dimana satu orang diwajibkan membaca 1 juz Al-Quran. Pembagian juznya menggunakan aplikasi sehingga terkumpul 8 grup dengan total karyawan yang bertilawah sebanyak 229 orang, dilanjut tilawah oleh Ust. Muhammad Nur Hidayat.
Halfino Berry, Co-Chairman Syaamil Group, dalam sambutannya mengatakan, “Selamat memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Sebagaimana anjuran Rasulullah saw. dalam doanya yang mengajarkan agar umatnya mendapatkan husnul khatimah (akhir yang baik), maka sudah sepantasnya kita semua bisa memaksimalkan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan amalan terbaik.”
Doa Rasulullah saw. di atas adalah , “Allahummaj’al khayra ‘umri akhirahu, wakhaira ‘amali khawatimahu, wa khaira ayyami yauma al-qaka. Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat).” (HR Ibnu As-Sunni)
Benny T. Djajadi, Corporate Secretary Syaamil Group yang mewakili DKM Asy-Syaamil, menambahkan sekaligus menegaskan, “Jangan tinggalkan masjid setelah Ramadhan, ya. Masjid adalah tempat favorit selama bulan Ramadhan. Ramadhan adalah waktu favorit dimana ayat-ayat Al-Quran dibacakan lebih banyak. Oleh karena itu, jangan tinggalkan tilawahnya setelah Ramadhan.”
“Momen Ramadhan kali ini begitu istimewa karena DKM Asy-Syaamil mengadakan program menghapal juz 30 bagi insan Syaamil di sini. Perlu dipahami bahwa alam dunia ini hanyalah persinggahan belaka sedangkan alam akhirat adalah alam yang kekal. Jadi, carilah bekal terbaik dan salah satunya adalah dengan mencari Lailatul Qadr di sepuluh hari terakhir Ramadhan ini.”

Kemudian, ada penghargaan kepada karyawan yang ibadah yaumiyahnya tercatat paling banyak. Begitupula penghargaan untuk semua entitas yang mengikuti lomba dekorasi. Mereka adalah SAE (Honorable Mention), SAA (The Green of Miracle), Sekolah Bintang Madani (Ter-Madani), SMC (The Most Wedding Vibes), VSM (Nurul Jamal), SMI (Ter-Sangkuriang), VSP (The Miracle of Baitullah), SEG (The Pioneer of Landmark), SEA (The Gate of Pioneer), Madina (The Golden Decorative), dan SDI (Best of The Best).
Syaikh Thyazen Al-Hakimi menutup acara Tabligh Akbar ini dengan memberikan kesaksian bahwa dirinya merasa bahagia bisa bertemu dengan wajah-wajah yang saleh dan salehah di tempat yang sederhana ini dan semoga bisa berkumpul kembali di surga kelak. Amin. “Salah seorang sahabat Rasulullah saw. pernah bermimpi tentang dua orang sahabat yang sama-sama sudah wafat tetapi berbeda waktunya.”
“Namun salah satunya ternyata mendapatkan derajat yang sangat tinggi di sisi Allah Swt. Kenapa hal itu bisa terjadi? Rasulullah saw. mengatakan bahwa sahabat yang derajatnya tinggi karena mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadr, dimana nilai 1 malamnya lebih baik daripada 1000 bulan. Oleh karena itu perbanyaklah ibadah, zikir, tilawah, atau amalan saleh lainya pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ini.”
“Jaga silaturahim. Setiap dosa manusia pasti akan diampuni oleh Allah Swt., kecuali dua orang. Mereka adalah dua orang yang masih memiliki perselisihan dan belum saling memaafkan. Mari siapkan hati untuk meminta maaf dan memaafkan. Sungguh ada sahabat Rasulullah saw. yang disebut sampai tiga kali sebagai ahli surga. Amalan terbaiknya ternyata adalah selalu membersihkan hati sebelum tidur, setiap hari.”
“Jika ingin masuk surga tanpa hisab, maka lakukan tiga amalan yang dianjurkan Rasulullah saw. Amalan-amalan ini begitu mudah dikerjakan sehingga nantinya tidak perlu mencicipi neraka yang satu harinya sama dengan 50.000 tahun di dunia. Pertama, memaafkan orang yang pernah mendzalimi. Kedua, menyambung tali silaturahim kepada orang yang memutuskannya. Ketiga, memberi kepada orang yang bakhil.”