PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Sygma Examedia Arkanleema (Syaamil Group) resmi menjalin kerja sama sebagai upaya pemanfaatan digitalisasi yang lebih maksimal. Melalui nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), kedua perusahaan berkolaborasi untuk eksplorasi pengembangan produk dan konten pada layanan Augmented Reality (AR) dan Metaverse. Tujuan dari kolaborasi ini adalah sebagai upaya untuk mengeksplorasi AR dan Metaverse dalam rangka pengembangan produk dan konten-konten buku digital.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Ery Punta Hendraswara (Deputy EVP Digital Tech & Platform, Divisi Digital Business & Technology, PT. Telkom Indonesia) dan Indra Laksana (CEO Sygma Corporation) di Executive Meeting Room Hotel Crowne Plaza Bandung pada hari Jumat (10/06). Acara ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Riza Zacharias (Chairman Syaamil Group), Muhammad Emiriza (CEO Visitama Group), Ferry Permadi (CEO Sygma Media Inovasi), dan M. Kh. Rachman Ridhatullah (Direktur R&D Syaamil Group).
Melalui divisi Digital Business & Technology dengan payung Leap-Telkom Digital, Telkom tengah mengembangkan teknologi AR dan Metaverse yang bisa dijadikan sarana untuk kebutuhan penyebaran informasi dan penjualan produk. Ery Punta mengatakan bahwa Metaverse adalah cara baru untuk berinteraksi. Masa pandemi ini sepertinya memaksa semua aktivitas manusia di dunia untuk memakai teknologi digital. Ini hikmah positifnya. Teknologi mempertemukan yang offline dengan online atau sebaliknya.
“Namun kekurangannya, teknologi juga membuat konten-konten yang tersebar menjadi tidak terjaga. Konten positif dan negatif saling bersaing. Nah, konten-konten dari Syaamil Group yang sudah dikenal baik semoga bisa membawa anak-anak tetap memiliki akhlak mulia di tengah serbuan konten-konten negatif,” ujar Ery Punta. Kehadiran Leap-Telkom Digital untuk mendongkrak kemapanan digitalisasi masyarakat Indonesia, semoga dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di tanah air demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional.
Kehadiran Telkom Metaverse Ecosystem diharapkan dapat memberikan manfaat ke banyak pihak terutama mereka yang bergerak di industri kreatif seperti Syaamil Group. “Syaamil selalu memposisikan diri sebagai konten kreator untuk pendidikan anak-anak berdasarkan Al-Quran dan Hadits. Kami harus siap pula beradaptasi dengan konten-konten kekinian. Ini menjadi tantangan,” ujar Indra Laksana. Kolaborasi Syaamil dengan Telkom tentu diharapkan bisa mengefisienkan produk yang dihasilkan.
Jika dulu buku cetak dibatasi oleh jumlah halaman dan harga, maka teknologi AR dan Metaverse semoga bisa memaksimalkan kualitas produk menjadi lebih baik lagi. “Kerjasama ini baru pertama kali dilakukan antara Telkom dan Syaamil dimana Telkom menyediakan tools dan package-nya dengan teknologi AR dan Metaverse, sedangkan Syaamil menyediakan konten-kontennya. Ini kerjasama yang menguntungkan untuk menghasilkan produk-produk pendidikan/edukasi bagi masyarakat luas,” lanjut Ery Punta.
Produk-produk tersebut akan membawa masyarakat untuk berinteraksi secara hybrid, bisa offline dan bisa online. Contohnya saja produk Al-Quran Haji-Umrah bisa dilengkapi teknologi AR bagaimana caranya berhaji/umrah. Begitu pula dengan program Wisata Quran yang sudah dilakukan Syaamil, tentu dengan teknologi Metaverse bisa mendobrak konsep wisata yang selama ini terkendala oleh waktu dan jumlah peserta yang terbatas. Kolaborasi dan sinergi antara Telkom dan Syaamil ini semoga bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya.[]