Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar bekerjasama dengan MKKS, MGMP Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama, dan Rumah Syamil Qur’an meluncurkan program Pelajar Tahfidz, Maju, Mandiri, dan Agamis (Petah Manis) di Aula KH. Kasyful Anwar Disdik Banjar dan Taman Cahaya Bumi Selamat pada hari Selasa (26/7/2022). Petah Manis adalah program baru hasil inovasi MKKS dan Guru Pendidikan Agama Islam.
Hal ini selaras dengan julukan kabupaten Banjar sebagai Serambi Mekkah dan visi-misi Bupati Banjar, yaitu menjadikan Kabupaten Banjar yang agamis. Begitu pula dengan salah satu misinya yang pertama, yaitu peningkatan kualitas hidup dan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat di Kabupaten Banjar adalah masyarakat yang agamis dan hampir 98%-nya beragama Islam.
Program Petah Manis itu jelas mendukung Perda No. 4 Tahun 2004 tentang khatam Al-Qur’an bagi peserta didik pada pendidikan dasar dan menengah, serta untuk menghasilkan peserta didik yang hafal Al-Qur’an. Perda ini pun sangat mendukung profil Pelajar Pancasila, yaitu menghasilkan pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan yang Maha Esa.
Oleh karena itulah, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Banjar yang ke-72, Bupati Banjar H. Saidi Mansyur resmi meluncurkan program Petah Manis secara hybrid di Taman Cahaya Bumi Selamat. Ada 170 orang yang hadir langsung di taman tersebut dan di Aula Disdik Banjar, sementara 2.330 orang sisanya mengikuti melalui aplikasi Zoom. Total peserta yang menghadiri acara adalah 2.500 orang.
Pak Saidi mengatakan, “Kita bersama-sama meningkatkan iman dan takwa peserta didik dengan membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an menuju Kabupaten Banjar yang MANIS, sehingga diharapkan kita bisa menjadi manusia Qur’ani dan juga mencintai budaya membaca Qur’an. Ulun (saya) yakin dengan program ini, semakin banyak para penghafal Al- Quran insya Allah akan membawa keberkahan bagi masyarakat di Kabupaten Banjar.”
Turut hadir pula, plt. Kepala Dinas Kabupaten Banjar (Ibu Liana Penny, ST. MS.), Kepala Bidang PSMP (Hj. Taslam Muzakiah), RSQ RBKyf (Ibu Yuri Hairunnisa), dan RSQ Toyyib Marhaban (Pak Harto Malik). Sementara di Aula Disdik Banjar, Bu Taslam menyampaikan ucapan terima kasih kepada MKKS, Guru Pendidikan Agama Islam, dan Rumah Syamil Qur’an. “Mereka sudah bersama-sama bekerja memikirkan dan membuat inovasi.”
“Ini akan memberikan dampak luar biasa bagi daerah kita, khususnya dunia pendidikan di Kabupaten Banjar. Kegiatan ini perlu untuk meningkatkan kegiatan baca tulis Al-Qur’an dan juga kegiatan tahfidznya. Di akhir pendidikannya, peserta didik akan memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an serta wajib untuk khatam Al-Qur’an dan menghafal beberapa surah,” lanjutnya.
Pada akhir acara di Aula, ada pelatihan menghafal Al-Qur’an metode Tikrar dengan narasumber Ustadz Muhammad Nur Hidayat, seorang professional trainer Tikrar dan master trainer irama Al-Qur’an. Peluncuran program Petah Manis ini diikuti oleh 74 Kepala Satuan Pendidikan Menengah Pertama, 74 Guru Pendidikan Agama Islam, dan tentu saja para siswa Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Banjar secara hybrid.[]