Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

QS Al-Insyirah: 5-6

Satu tahun pandemi membuat kita menemukan banyak kesulitan dan penyesuaian dalam hidup, terlebih dalam konteks ekonomi. Fenomena PHK, usaha yang gulung tikar, peluang kerja yang minim, dan sebagainya membuat banyak orang terjebak untuk terlalu lama memandang masalah, sehingga meskipun peluang itu ada, mereka kesulitan untuk menyadarinya.

Untuk menjawab tantangan ini, pada Kamis (11/3), Hijrah Coach berkolaborasi dengan Kalamata Komunika menyelenggarakan webinar spesial bertajuk “Mengubah Krisis Menjadi Potensi Bisnis”. Webinar yang diselenggarakan bertepatan dengan momen Isra Mi’raj ini menghadirkan 5 pembicara terbaik dalam satu tempat, dengan misi membagikan inspirasi dan jalan solusi bagi kita semua yang diuji dengan kendala ekonomi selama pandemi.

Sesi pertama dibuka oleh Daru Dewayanto selaku founder dan master coach dari Hijrah Coach, mengupas bagaimana kita bisa memulai bisnis dari rumah. Coach Daru mengingatkan peserta webinar yang menyaksikan melalui platform Zoom, YouTube, dan MQTV ini untuk memahami terlebih dahulu target customer. Untuk menguatkan pesan tersebut, Coach Daru membagikan 3 tips untuk memulai bisnis dalam situasi pandemi, yaitu memahami segmentasi customer, menajamkan customer dengan persona canvas, dan memahami isi otak customer.

Sesi selanjutnya diisi oleh Marini Zumarnis, seorang figur publik yang sekarang fokus menjadi entepreneur di bidang fesyen muslimah. Teh Mazu (sapaan akrab Marini) membagikan bagaimana pengalamannya membangun bisnis, menghadapi berbagai dinamikanya, dan tetap menghadirkan kreativitas selama pandemi agar tetap bertahan dan terus berkembang.

Tidak kalah menarik, sesi ketiga diisi oleh Intan Erlita, salah satu coach di Hijrah Coach, dengan tajuk “Growth Mindset”. Growth mindset atau mindset bertumbuh menjadi modal yang sangat penting dalam menghadapi masa pandemi yang sulit, karena mindset bertumbuh akan menghasilkan hasil yang bertumbuh juga. Sebaliknya, mindset penuh hambatan (fixed mindset) akan sulit menghasilkan sesuatu yang baik. Coach Intan juga mengingatkan agar kita tidak terjebak dengan zona nyaman yang dapat menjebak seseorang sehingga tidak berkembang.

Setelah Coach Intan, sesi keempat diisi oleh Chairman Syaamil Group, Riza Zacharias, yang mengupas topik “Bisnis Jalan Langit”. Merujuk pada pengalaman hidupnya, beliau mengingatkan untuk menumbuhkan bisnis dengan cara yang diridhai-Nya, baik melalui ‘jalan bumi’ (ikhtiar kauniyah) maupun ‘jalan langit’ (menjadikan Al-Quran sebagai imam, sirah Rasulullah sebagai role model aktivitas bisnis).

Di sesi terakhir, Ustaz Fatih Karim menutup seluruh rangkaian webinar dengan menyampaikan tema “Meraih Keberkahan di Saat Pandemi”. Ustaz Fatih mengingatkan untuk menjauhi keluhan saat menghadapi pandemi, karena banyak hikmah dan berkah di balik pandemi, seperti udara yang lebih bersih, kemudahan dalam meluaskan dakwah, hingga mendorong banyak orang memulai usaha online. Ustaz juga menyampaikan 4 tips saat dihadapkan dalam situasi sulit seperti pandemi, agar dapat meraih keberkahan: ridha akan qadha/ketetapan Allah, memaksimalkan kreativitas dengan akal, perbanyak bersyukur, dan fokus mempersiapkan hari kepulangan menuju akhirat.

Semoga dengan webinar ini, banyak masyarakat yang terinspirasi untuk pantang menyerah dan peka melihat peluang kebaikan yang ada di balik pandemi yang masih kita hadapi bersama.[]

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x