Yayasan Pemuda Bumi Langit | Akademi Tahfizpreuneur | Syaamil Group

Cuaca di Bojong Koneng saat itu sedang cerah, tidak terlalu panas dan angin pun berembus perlahan. Bagi yang tidak terbiasa dengan dataran tinggi, maka rasa dingin akan segera meresap ke dalam kulit. Begitu menyegarkan. Burung-burung terlihat bebas beterbangan di tengah lingkungan yang masih asri. Pepohonan pisang terhampar di beberapa titik. Tidak pernah terbayangkan kalau daerah yang sejuk ini beberapa waktu lalu diserang badai tornado.

Sabtu, 1 Mei 2021 atau bertepatan dengan 19 Ramadan 1442H, beberapa orang dengan kendaraan motor dan mobil memasuki sebuah lahan yang mulai digarap. Lokasinya sendiri berada di Kampung Ciharalang, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Orang-orang tersebut berkumpul untuk menciptakan sebuah sejarah yang semoga saja keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yaitu pendirian yayasan.

Yayasan Pemuda Bumi Langit insya Allah akan di-soft launching pada sore hari yang cerah itu. Tampak hadir di sana adalah Riza Zacharias dan Halfino Berry Achyar Dinata, pendiri yayasan yang juga merupakan chairman/co-chairman Syaamil Group. Turut hadir juga Dimas Ari Mukti selaku Ketua Pengurus dan Ustadz Yusuf Hasyim dari Pesantren Pondok Quran. Sisanya adalah para undangan dari warga sekitar, perwakilan kelurahan, perwakilan kecamatan, perwakilan koramil, perwakilan polres, dan tokoh masyarakat.

Sore hari yang dihiasi oleh suara tonggeret, begitu merdu. Tepat saat Pak Halfino Berry, pembina yayasan, memberikan kata sambutan bahwa yayasan ini insya Allah dalam waktu dekat akan mendirikan Akademi Pemuda Bumi Langit yang fokus pada pendidikan menghafal Al-Quran dan kewirausahaan (tahfizpreuneur). “Para pemuda itu akan dibekali ilmu kewirausahaan yang sudah menjadi pengalaman profesionalitas kami, sekaligus diseimbangkan dengan ilmu menghafal Al-Quran,” katanya.

Riza Zacharias, salah satu dari Dewan Pengawas, menambahkan, “Setiap Muslim sudah seharusnya dimanapun ia berada harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu keberadaan tempat ini juga seharusnya bermanfaat bagi warga dan lingkungan sekitar, serta memberikan keberkahan bersama. Sebagai warga baru, kami mohon bimbingan, pembinaan, dan arahan dari para tokoh masyarakat atau pejabat yang ada di lingkungan Kampung Ciharalang, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan ini.”

Peresmian Yayasan Pemuda Bumi Langit dilaksanakan di dalam masjid yang berarsitektur bambu. Belum sempurna. Insya Allah ke depannya akan terus dikembangkan menjadi masjid yang bagus dan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar. Turut hadir para direksi Syaamil Group seperti M. Kh. Rachman Ridhatullah (CMCO Syaamil Group), Arifin Purnomo (CEO PT. SEA), dan Agus Sunandar (CEO PT. MRM). Mereka siap mendukung kegiatan-kegiatan dari yayasan ini.

Ayi Miharja, Kepala Desa Mekarsaluyu, juga mengatakan bahwa pertemuan ini adalah sebagai ajang perkenalan dan semoga keberadaan yayasan ini memberikan manfaat dan keberkahan khususnya bagi RW 03 dan umumnya bagi Desa Mekarsaluyu. “Saya mendukung semuanya, insya Allah yayasan ini bisa sukses dan program-programnya lancar,” tutupnya.

Baca juga :

Sejarah Al-Quran dan Adab-adab Memuliakannya

Sebagai informasi tambahan, Yayasan Pemuda Bumi Langit didirikan oleh Riza Zacharias dan Halfino Berry Achyar Dinata. Dewan Pengawas pun dibentuk yang terdiri atas Luqmanul Hakim, SE.I., Ardiansyah Ashri Husein, Lc.MA, dan Riza Zacharias. Sebagai pembina ditunjuk Halfino Berry. Sedangkan pengurusnya ada Dimas Ari Mukti sebagai ketua, Fitrah Subakti sebagai sekretaris, dan Miranita Nurjamilah Hamzah sebagai bendahara.

Yayasan Pemuda Bumi Langit memiliki cita-cita luhur untuk turut mengabdi tanpa pamrih bagi masyarakat dan mereka akan bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan. Di bidang sosial, kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah pendirian lembaga pendidikan formal dan non formal, serta menyelenggarakan kursus atau pelatihan.

Di bidang keagamaan, kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah mendirikan sarana ibadah, dan nantinya akan ada pondok pesantren atau madrasah. Sedangkan di bidang kemanusiaan, kegiatan yang bisa dilakukan adalah memberikan bantuan kepada korban bencana alam, tunawisma, fakir miskin, gelandangan, serta melestarikan lingkungan hidup. Insya Allah ke depannya akan banyak lagi program yang berkaitan dan tentunya melibatkan masyarakat di sekitarnya.[]

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x